Pembayaran Elektronik

Buat yang sudah sering membeli barang-barang secara online pasti sudah biasa dalam melakukan pembayaran elektronik, yep, atau biasa disebut e-Payment. Kalau dulu buat transfer uang kita harus pergi dulu ke bank, kalau sekarang di zaman yang serba canggih ini gak perlu lagi tuh repot-repot pergi ke bank dan tentunya lebih aman. Untuk belanja online misalnya kita tinggal pilih produk yang kita inginkan kemudian menghubungi pihak penjual, dan melakukan transaksi pembayaran yang tentunya secara online juga. Selanjutnya, kita tinggal duduk manis dan menunggu barang yang kita pesan tiba di rumah. Praktis bukan?

Biar lebih kenal sama E-Payment, pada postingan ini, saya ingin berbagi sedikit ilmu lagi mengenai apa itu E-Payment? E-Payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantaranya. Merupakan sistem pembayaran alternatif jika dibandingkan dengan pembayaran tradisional, dan pastinya lebih aman, cepat dan praktis. Manfaat yang dapat diperoleh baik untuk penjual maupun pembeli antara lain:
  • Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara 
  • Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi 
  • Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien 
Pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas E-Payment, seperti:
  1. Pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode E-Payment 
  2. Pihak penjual yang menerima e-payment 
  3. Issuer, berupa lembaga bank atau lembaga non bank 
  4. Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
Ada dua macam sistem pembayaran elektronik, yaitu:
  • Electronic Cash (Token Based): seperti layaknya pembayaran tunai secara fisik yang merepresentasikan nilai pembayaran


  • Cast Based Payment Model. Credit/Debit System (Account Based System): berupa “pesan” untuk mentransfer pembayaran (tidak merepresentasikan secara langsung nilai pembayaran)
Credit Card/Cheque Payment Model

Karakteristik E-Payment: 
  1. Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk membeli barang/jasa. 
  2. Easy to Use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja. 
  3. Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan, perubahan dan pengurangan nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi terhadap nilai uang hanya bisa dilakukan oleh user saja. 
  4. Reliability: sistem berjalan dengan baik dan handal. 
  5. Trust: tingkat kepercayaan terhadap kemanaan uang dan informasi personal 
  6. Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu 
  7. Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke cara lainnya termasuk poin ke uang 
  8. Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh multiple service providers. 
  9. Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro-payment. 
  10. Anonymity: mengutamakan privacy untuk melindungi identitas user 
  11. Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem dengan anonymity untuk membangun kepercayaan. 
  12. Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat dilakukan dengan cara yang sama.

Metode Pembayaran 4C:
  1. Cash 
  2. Credit Card 
  3. Check 
  4. Credit/Debit
  5. Perbandingan Metode Pembayaran 4C

Metode pembayaran ideal : 
  1. Secure 
  2. Low overhead cost 
  3. Transferable 
  4. Acceptable anywhere 
  5. Divisible 
Sistem Pembayaran Online
  1. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya 
  2. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga, proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun cek. 
  3. Sistem pihak ketiga (3rd Party System). Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang/penjual & konsumen/pembeli. Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen (menolak atau menyetujui transaksi) lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang. Contohnya Paypal. 
  4. Sistem sertifikat. Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya seperti SET (Secure Electronic Transaction), SSL (Secure Socket Layer) 
  5. Sistem uang neto (Net Money). Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang cyber. 
Penggolongan Berdasarkan Cara Pembayaran
  1. Dengan menggunakan sistem pre-paid (tunai), contohnya seperti Micropayment dan juga e-Cash. 
  2. Dengan post-paid (kredit). Jika menggunakan pre-paid, pembeli harus mempunyai dana pada akunnya yang biasa disebut electronic token yang nantinya akan ditransfer kepada penjual pada saat terjadinya transaksi jual-beli. 
  3. Anonymous Digital Cash, uang elektronik yang dienkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya ( http://www.digicash.com ). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal. 
  4. Transaksi model ATM, yang hanya menyangkut institusi finansial dan pemegang aacount yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing - masing.
Micropayment

Micropayment merupakan salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan secara elektronik. Penggunaan micropayment ini dikhususkan pada pembayaran dengan nominal relatif kecil dan frekuensi transaksi dengan intensitas yang tinggi. Dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil - kecil.

Salah satu contoh penggunaannya adalah pembayaran mp3 yang di-download dari mp3server. Biasanya intensitas transaksi mp3 ini dilakukan berulang kali, sehingga pembayaran untuk setiap kali download dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit menjadi tidak efisien dan membutuhkan biaya yang tinggi. Mekanisme Micropayment ini sangat penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.

E-Cash

Digital cash, atau disebut juga e-Cash, adalah sistem pembayaran yang mengandung sebuah tanda tangan digital (digital signature) dan dilengkapi dengan sepasang kunci publik-privat (public-private keys). Tanda tangan digital untuk mengotentikasi pemakai kartu dan sepasang kunci publik-privat untuk mengamankan proses pembayaran. Dua hal ini melindungi privasi pemilik kartu dari segala usaha ilegal.

Mekanisme Kerja E-Cash


  1. Seorang pemilik digital cash menginstal sebuah cyber wallet di sebuah komputer. 
  2. Si pemilik digital cash dapat mengisi cyber wallet-nya dengan cara mengirim pesan terenkripsi ke bank. 
  3. Pesan tersebut berisi permintaan untuk mengurangi sejumlah uang dari rekening si pemilik dan memasukkannya ke dalam cyber wallet si pemilik. 
  4. Kemudian, bank mendekripsi pesan tersebut dengan kunci privat bank dan mengotentikasi pemilik dan pesan memakai tanda tandan digital. 
  5. Jika pesan sudah didekripsi dan otentikasi berhasil, maka bank membuat nomor seri, mengekripsi pesan, menandatangani dengan tanda tangan digital bank tersebut, dan mengembalikan ke pemilik. 
  6. Dengan demikian, cyber wallet sudah terisi uang sejumlah yang diminta oleh pemilik. 
  7. Sistem pembayaran post-paid, yang berlaku adalah penggunaan kartu kredit seperti visa dan mastercard. 
  8. Sistem pembayaran lain diantaranya paypal dan E-Gold.
Paypal

Paypal merupakan cara atau sistem pembayaran yang berbasis akun dan seseorang harus mempunyai email jika ingin bertransaksi atau melakukan pembayran secara online menggunakan paypal tersebut. Setelah mempunyai email dan akun Paypal, seseorang dapat melakukan transaksi pembayaran. Lalu orang yang menerima pembayaran tersebut akan mendapatkan pesan bahwa telah terjadi transaksi pada saat itu dan memperlihatkan informasi detail tentang jual beli yang sudah terjadi. Dalam hal ini, kartu kredit memegang peranan penting karena pada saat pembayaran , akun Paypal akan langsung mengambil dana yang ada pada kartu kredit. (Definition of Internet and E-Commerce Transactions; measuring theInformation Economy). Selain itu Paypal sebenarnya juga bisa meggunakan debit card atau atm dalam proses pembayaran, namun hal ini masih sangat terbatas sifatnya.



Paypal untuk pembeli 
Paypal untuk penjual 

Keuntungan sistem pembayaran elektronik:
  • Bagi konsumen: 
  1. Informasi akun konsumen cukup dilakukan pada saat pertama kali bertransaksi Informasi pembelian disimpan di dalam server basisdata perusahaan 
  2. Untuk berbelanja kembali, cukup dengan login (usernama & password) 
  3. Pelaksanaan transaksi cukup dengan “klik” 
  • Bagi perusahaan: 
  1. Menghemat biaya (administrasi) 
  2. Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan 
  3. Konsumen cenderung untuk kembali berbelanja 
Hal penting terkait sistem pembayaran elektronik adalah kemungkinan gangguan privasi dan pencurian identitas. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya perusahaan:
  • Gunakan virus protection software 
  • Pastikan bahwa pengiriman informasi credit card dilakukan melalui server yang aman 
  • Internet browser akan memberikan “tanda” untuk suatu server yang aman (berupa: lock or key icon) 
  • Biasanya, situs yang aman menggunakan URL dengan protokol “https" (instead of "http") 
  • Perusahaan menyediakan enkripsi data (sehingga nantinya hanya pemilik akun yang dapat mendekripsikannya)
Startup Yang Menyediakan Fasilitas E-Payment

Beberapa start up di Indonesia yang memiliki fasilitas e-payment adalah:
  • Kaskus
Kaskus adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli).
  • Tokopedia
Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.
  • BukaLapak.com
BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.
  • Doku
Sebelum berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay. Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.
  • Ipaymu
Ipaymu merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.


Sumber:
-http://ephie.staff.umm.ac.id/files/2011/02/5.-Sistem-Pembayaran.pptx. Diakses tanggal 14 Desember 2014
-https://www.maxmanroe.com/mengenal-apa-itu-e-payment-dan-bagaimana-konsep-pembayaran-elektronik.html Diakses tanggal 14 Desember 2014
-https://zheira83.files.wordpress.com/2011/03/sistem-pembayaran-elektronik.ppt. Diakses tanggal 14 Desember 2014

Comments

Popular Posts