Analisis Penerapan E-Business pada Butik “Restu”

E-Business adalah suatu bentuk aktivitas bisnis yang memanfaatkan teknologi internet untuk media komunikasi dan transaksi dalam kegiatan usahanya. Penggunaaan teknologi internet dapat meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. Saat ini sudah banyak sekali pengusaha yang memanfaatkan jasa internet dalam kegatan usahanya, namun masih banyak juga yang masih belum memahami bagaimana cara menerapkan E-Business tersebut, sehingga banyak usaha - usaha yang sudah cukup berkembang masih melakukan penjualan secara manual.

Butik “Restu” adalah salah satu usaha yang sudah berkembang di bidang fashion dan cukup terkenal di Kota Boyolali, tepatnya di daerah Karanggede. Butik ini menyediakan berbagai macam pakaian pria dan wanita mulai dari kemeja, dress, t-shirt, cardigan, jeans, hijab dan banyak lagi. Tersedia juga berbagai macam accsesoriess, tas, dan sepatu untuk wanita maupun pria. Usaha ini sudah memiliki 1 (satu) cabang yang terletak di daerah Kebonan, Boyolali. Walaupun usaha ini sudah cukup terkenal dan memiliki cabang, Butik “Restu” belum memanfaatkan teknologi internet untuk menerapkan E-Busnisess dalam usahanya.

Maka dari itu, penulis mencoba membuat daftar analisis mengenai rancangan konsep pengembangan E-Business untuk usaha tersebut. Berikut ini adalah hasil analisis penulis dalam pembuatan website Butik “Restu”.

Analisis Infrastruktur

Infrastruktur yang dibutuhkan dalam pembuatan website ini adalah software dan hardware.

Software. Software (perangkat lunak) merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menjalankan suatu aktivitas visual, mengontrol hardware (perangkat keras) dan menghasilkan data informasi.. Selain itu, software digunakan untuk menganalisa data, menghasilkan data dan banyak lagi kegunaannya tergantung tipe software untuk tujuan apa dari si pembuatnya. Dalam merancang sebuah website pasti tidak bisa lepas dari perangkat lunak untuk mengolah gambar (image) sebagai bagian dari website. Software dapat digunakan untuk membantu dalam membuat website adalah sebagai berikut:
  1. Editor Web. Dalam pembuatan design web dibutuhkan sebuah software. Software yang mudah digunakan adalah Adobe Dreamweaver, sebuah program untuk membuat, mendesain dan mengedit dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML. Selain mudah digunakan, dreamweaver juga memiliki fitur-fitur yang menarik. 
  2. Server Local. Website yang nantinya akan dibuat membutuhkan sebuah server, software yang akan digunakan sebagai server adalah XAMPP, adalah sebuah software gratis yang mendukung berbagai sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program yang fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), terdiri atas program APAche HTTP Server, MySQL, PHP dan Perl. Program ini merupakan web server yang mudah digunakan dan dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis, Xampp cukup ringan tidak memakan banyak kapasitas harddisk. 
  3. Design Grafis. Untuk design grafis, penulis memilih untuk menggunakan Adobe Photoshop. Software ini sangat populer dan dapat diandalkan untuk membuat dan mengedit grafik maupun gambar fotografi. Software ini di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan Adobe lainnya. 

Hardware. Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Laptop 
  2. Ukuran Layar. Untuk keperluan desain grafis dibutuhkan laptop dengan ukuran resolusi layar yang lebar bukan sekedar memperhatikan pada besarnya ukuran dalam inchi (misal: 14”, 15.4”, 16” dst.). Laptop yang ideal untuk desain grafis umumnya memiliki resolusi minimal 1366 x 768, namun ada baiknya menggunakan resolusi yang lebih besar seperti 1600 x 900, Selain itu, dibutuhkan juga laptop dengan layar anti-glossy atau anti-glare untuk menjaga kenyamanan saat berlama-lama menggunakan laptop untuk desain grafis di luar ruangan. 
  3. Graphic Card. Komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting terutama untuk melakukan pekerjaan desain grafis seperti mengedit foto, desain 3D, dan mengedit video. Jangan memilih laptop dengan VGA on board. VGA dengan jenis ini pada dasarnya langsung tertanam pada laptop dan sistem kerjanya masih harus berbagi dengan memori RAM, apabila dipakai untuk program desain grafis yang berat, laptop akan cenderung bekerja dengan lebih lambat. Jadi, untuk performa maksimal, lebih baik menggunakan laptop dengan graphic card terpisah (GPU) seperti keluaran Nvidia GeForce dan ATI Radeon dengan memori minimal 1 GB atau 2 GB. 
  4. Processor. Untuk menghasilkan performa yang maksimal dalam melakukan pekerjaan desain grafis, dibutuhkan laptop dengan prosessor yang cepat. Saat ini kebanyakan orang cenderung mencari prosessor Intel Core Series dengan tingkat GHz yang tinggi (2.4 GHz, 2.6 GHz, dst.) dengan harapan laptop akan berjalan dengan lancar di program-program berbasis desain grafis. Namun, sebaiknya perlu berhati-hati dalam memilih prosessor laptop, karena ada beberapa prosessor dengan tingkat GHz yang tinggi namun dalam penggunanaanya tidak sama satu dengan yang lainnya, bahkan cenderung tidak hemat energi. 
  5. RAM. RAM berfungsi untuk menentukan kecepatan kerja tiap aplikasi desain grafis yang digunakan. Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki, semakin jarang muncul masalah seperti aplikasi desain grafis berjalan secara lambat atau bahkan hang. RAM yang sebaiknya digunakan adalah dengan kapasitas minimal 2 GB dengan sistem operasi (misal: Windows 7) yang dapat berjalan dengan 64 bit. Windows 32 bit hanya dapat membaca RAM pada laptop sekitar 2 GB, jadi akan sangat percuma apabila laptop memiliki RAM berukuran 4 GB atau lebih. Selain itu, RAM dengan kapasitas yang besar dapat menunjang multi-tasking atau membuka beberapa program dalam waktu yang bersamaan. 
Akses Internet. Pada dasarnya modem apapun bisa dijadikan sebagai akses internet atau bisa juga menggunakan jaringan Wi-Fi sebagai akses internetnya. Penulis disini mengunakan Prolink 100 Modem HSDPA, berikut adalah spesifikasinya:
  • Interface to PC : USB 2.0 High Speed interface 
  • GPRS Support: Yes with Quad Band EDGE/GPRS : 850, 900, 1800, 1900 MHz 
  • 2G EDGE Support: Yes with Quad Band EDGE/GPRS : 850, 900, 1800, 1900 MHz 
  • 3G UMTS Support: Yes with Tri Band UMTS/HSDPA : 850, 1900, 2100 MHz 
  • 3.5G HSDPA Support: Yes with Tri Band UMTS/HSDPA : 850, 1900, 2100 MHz 
  • 3.75G HSUPA Support: Yes with Single-Band WCDMA/HSDPA : 2100 MHz 
  • GPRS Downlink Speed: Up to 156.3 Kbps 
  • EDGE Downlink Speed: Up to 236.8 Kbps 
  • UMTS Downlink Speed: Up to 384 Kbps 
  • HSDPA Downlink Speed: Up to 3.6 Mpbs 
  • HSUPA/WCDMA Downlink Speed: up to 7.2 Mbps 
  • SMS Support: Available 
  • Voice Call Support: Not Available 
  • SIM Card Support: Standard 6 PIN SIM card interface 
  • MicroSD Slot: Available Up to 4GB 
Analisis Biaya

Akses internet yang digunakan adalah modem jenis Prolink 100 HSDPA dengan harga Rp. 350.000. Laptop yang digunakan untuk panduan pembuatan web ini adalah Toshiba Satellite L40-AS102, dengan harga Rp. 7.499.000 spesifikasinya sebagai berikut:
  • Processor Onboard: Intel Core i3 3227U-1.9Ghz 
  • Memori Standar: 2 GB DDR3 PC-10600 
  • Video Card: nVidia GT740-2GB 
  • Ukuran Layar: 14" WXGA 
  • Resolusi Layar: 1366 x 768 
  • Tipe Layar: HD Clear SuperView LED Backlight TFT display 
  • Audio: Integrated 
  • Speaker: Toshiba® Audio Speakers Enhanced v2™ 
  • Hard disk: 500 GB 
  • Optical Drive: DVD±RW 
  • Wireless Network Protocol: IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, IEEE 802.11n 
  • Wireless Bluetooth: Bluetooth 4.0 
  • Keyboard: Standard Keyboard 
  • Input Device Type: Touch Pad 
  • Interface: 2x USB 2.0, 1x USB 3, 1x HDMI 
  • Sistem Operasi: DOS 
  • Baterai: 6 Cells Rechargeable Lithium-ion Battery 
  • Berat: Starting from 2.1 kg 
  • Garansi: 1 year limited warranty 
Biaya domain gratis sedangkan untuk biaya hosting menggunakan web hosting premium dengan biaya Rp. 38.000/bulan dan fitur seperti d bawah ini:




Rincian biaya yang harus disediakan apabila Butik “Restu” akan membuatan web adalah sebagai berikut:
  • Hosting (premium)/tahun Rp. 456.000
  • Domain (gratis)
  • Hardware: Laptop Rp. 7.499.000 dan Modem Rp. 450.000
  • Kartu Modem/tahun (150.000 x 12) Rp. 1.800.000
  • Pembuatan web (jasa setup engine) Rp. 1.000.000 
  • JUMLAH BIAYA Rp. 11. 205.000
Analisis Manajemen Konten

Konten yang ada dalam web ini:
  • Home – Beranda, tampilan halaman depan web, layanan utama web. 
  • Product – Berisi tentang produk yang tersedia untuk dijual, harga dan keunggulan produknya. Submenu yang tersedia seperti, clothes, shoes, bags, accesoriess. 
  • How to Order – Berisi mengenai segala informasi tentang tata cara pemesanan produk, tata cara pembayaran dan jenis pengiriman. 
  • About Us – Berisi tentang profil usaha. 
  • Agent – Menu ini berisikan tentang daftar cabang dan segala info tentang cabang yang sudah ada 
  • Contact Person – Berisi alamat, nomor telepon, dan alamat email, alamat facebook/twitter. 
Thanks to:
- www.syakirurohman.net/2014/03/belajar-website-apa-itu-xampp-cara-menggunakannya.html diakses tanggal 7 November 2014
- http://www.arjunaelektronik.com/tips-memilih-laptop-untuk-desain-grafis/ diakses tanggal 7 November 2014
- http://photoshop.otodidak.info/articles-graphic/pengertian-desain-grafis/ diakses tanggal 7 November 2014
- http://kliknklik.com/laptop-toshiba/11092-toshiba-satellite-l40-as102xb-blue.html diakses tanggal 7 November 2014
- http://modemtelkomsel.blogspot.com/2011/02/prolink-phs100-spesifikasi-dan-harga.html diakses tanggal 7 November 2014

Comments

Popular Posts